Manfaat dan Bahaya Kopi Bagi Kesehatan

Kebanyakan orang kopi sering dicitrakan sebagai minuman penunjang rasa kantuk. Dari sekian banyak spesies pohon kopi, ada dua jenis yang paling terkenal yaitu kopi arabika dan kopi robusta. Keduanya menguasai 90 persen perdagangan kopi dunia. Kopi arabica dan kopi robusta banyak mengandung komponen gizi (protein, asam amino, karbohidrat, lipid, dan mineral). Dalam kaitan ini kafein, adalah alkaloid yang berperan melalui penghambatan fosfodiesterase, yang menyebabkan peningkatan level cyclic-nucleotida, yang selanjutnya memengaruhi sistem saraf pusat. Selain dapat diubah jadi obat stimulan, dan penghilang rasa sakit, kafein ini juga bisa diandalkan sebagai alternatif penurun berat badan. Itu lantaran kafein pintar membakar lemak dengan cara meningkatkan laju metabolisme.
Manfaat dan Bahaya Kopi Bagi Kesehatan

Ada banyak manfaat konpi bagi kesehatan dan tentunya ada pula bahayanya.
Pada artikel ini saya akan memberitahukan beragam manfaat kopi dan bahaya kopi.
Bila dikonsumsi dalam jumlah yang tepat, banyak sekali manfaat kopi bagi kesehatan, mengkonsumsi kopi dalam jumlah normal bersifat menguntungkan karena penggunaan kafein bisa memberi pengaruh stimulan yang bersifat sementara dan tidak berbahaya. Pengaruhnya terhadap sistem syaraf adalah mencegah kantuk, menaikkan daya tangkap panca indera, mempercepat daya pikir, serta mengurangi rasa bosan.

Pengaruh kafein pada seseorang sangat tergantung sensitifitasnya. Sebagian orang tidak tahan sama sekali mengonsumsi kafein, sehingga setelah minum kopi menjadi berdebar-debar. Tapi ada juga orang yang dapat mengonsumsi lebih dari 10 cangkir kopi sehari tanpa keluhan.
Meski demikian, para ahli menyarankan takaran kafein yang aman adalah 200 miligram per hari, ini setara dengan dua hingga tiga cangkir kopi atau teh. (kompas.com)

berikut ini adalah manfaatnya

Mencegah penyakit syaraf. Antioksidan yang terkandung dalam kopi bermanfaat mencegah kerusakan sel yang menyebabkan Parkinson. Demikian pula kafein dalam kopi akan menghambat peradangan dalam otak, yang menyebabkan Alzheimer.
Melindungi gigi. Kafein dalam kopi bersifat anti bakteri dan anti lengket, yang bermanfaat mencegah gigi berlubang. Minum secangkir kopi tiap hari juga mengurangi risiko kanker mulut.
Menurunkan risiko kanker payudara. The Journal of Nutrition mempublikasikan bahwa, wanita yang mengonsumsi 4 cangkir kopi per hari menjelang masa menopause, akan menurunkan risiko kanker payudara sebesar 38 persen. Karena, kopi mengandung phytoestrogen dan flavonoid yang bisa menghambat perkembangan tumor.
Mencegah diabetes. Minum 3-4 cangkir kopi secara teratur atau kopi decaf (kadar kafein yang dikurangi) bermanfaat menurunkan risiko munculnya diabetes tipe II hingga 30 persen.
Mencegah batu empedu. Batu empedu tumbuh ketika cairan di dalam kantong empedu menangkap kristal kolesterol. Xanthine, yang ada di dalam kafein, bermanfaat mengurangi cairan dan risiko penyimpanannya. Dua cangkir kopi atau lebih setiap hari akan membantu proses ini.
Melindungi kulit. Minum 2-5 cangkir kopi tiap hari bermanfaat mengurangi risiko kanker kulit nonmelanoma sampai 17 persen. Kafein bisa merangsang kulit untuk membinasakan sel-sel prakanker, serta membasmi perkembangan tumor.

Sementara jika mengonsumsi dalam dosis brlebihan, antara 2-7 cangkir kopi dapat menimbulkan kegelisahan, mual, sakit kepala, otot tegang, gangguan tidur, dan jantung berdebar, terkadang juga anoreksia. Secangkir kopi terdapat 100 miligram kafein dan dapat meningkatkan laju metabolisme 3-4 persen. Para peneliti menyatakan bahwa pembakaran kalori yang distimulasi oleh kafein akan lebih baik jika disertai olahraga. Hal lain, ini pun bukan berarti dengan banyak minum kopi berarti bebas efek samping.

Bahaya kopi dalam jangka panjang

beberapa studi memperkirakan kemungkinan kopi memengaruhi DNA dan meningkatkan risiko terkena kanker kandung kemih dan ovarian. Selain itu, minum kopi yang sangat panas dapat memberi efek kerusakan pada sel dalam mulut dan kerongkongan, yang jika dilakukan berulang kali dapat mencetuskan kanker pada bagian tersebut.
Dalam sebuah kesimpulan laporan lain disebutkan, wanita yang mengonsumsi 5-7 gr kafein per bulan (setara dengan dua cangkir kopi per hari) memiliki kemungkinan dua kali lipat terkena endometriosis daripada yang tidak mengonsumsi kafein.
Bahaya kopi lainnya adalah dalam hal “kemampuan” kafein membuang kalsium melalui urine, yang selanjutnya memerosotkan kekuatan tulang dan menjadikan tulang gampang patah.

Selain itu kopi juga banyak manfaatnya bagi kecantikan wanita, baik itu kecantikan kulit, kecantikan wajah, maupun kecantikan rambut. Selain mengandung kafein, kopi juga mempunyai kandungan asam buah dan asam organik, lemak, alkaloid, mineral, potasium, magnesium dan besi yang banyak bermanfaat untuk kecantikan kulit wanita.

Berikut beberapa manfaat kopi bagi kecantikan wajah dan kulit wanita: