Penyebab, Mencegah, dan Pertolongan Saat Mimisan

Mimisan adalah perdarahan yang terjadi dari dalam rongga hidung, atau dalam istilah kedokteran disebut epistaksis. Biasanya mimisan bukan merupakan suatu keadaan yang berbahaya, walaupun terkadang darah yang keluar dari hidung cukup banyak sehingga seringkali menakutkan penderitanya.

Mimisan merupakan hal yang sering terjadi dan dapat terjadi pada siapa saja. Mimisan paling banyak terjadi pada anak-anak sampai menjelang pubertas. Mimisan seringkali tejadi pada anak-anak, hal ini disebabkan karena pembuluh darah rongga hidungnya masih tipis dan rapuh sehingga mudah pecah. Pada anak-anak mimisan sering terjadi akibat mengorek hidung atau akibat benda asing yang sengaja dimasukkan oleh anak ke dalam hidungnya saat bermain.
Bagi para ibu, anda tidak perlu khawatir untuk mengatasi permasalahan mimisan pada anak anda. Berikut ini adalah informasi mengenai penyebab mimisan, mencegah mimisan serta Tips pertolongan saat mimisan.

Penyebab mimisan

• Infeksi atau peradangan pada hidung dan sinus
• Trauma akibat kebiasaan mengorek hidung, terjatuh, terpukul dan patah tulang hidung
• Benda asing di hidung. Ini seringkali terjadi pada anak kecil yang suka memasukkan sesuatu benda kedalam hidungnya seperti biji-bijian.
• Iritasi bahan kimia yang merangsang seperti bensin, asam sulfat dan amonia
• Menghirup zat iritasi seperti asap rokok
• Sekat hidung yang bengkok
• Penyakit kronis seperti hipertensi, sirosis hati, kencing manis serta penyakit jantung
• Penyakit infeksi seperti demam berdarah dan influenza
• Kelainan darah seperti hemophilia (darah sukar membeku) dan leukemia (kanker darah)
• Tumor pada hidung atau sinus baik jinak maupun ganas
• Gangguan endokrin pada saat kehamilan atau menopause
• Pengaruh lingkungan seperti perubahan tekanan atmosfir yang mendadak seperti pada penerbang atau penyelam, udara yang sangat dingin, aktivitas di bawah terik matahari, udara panas dan kering, perubahan cuaca misalnya dari bermain di bawah terik matahari lalu masuk kedalam ruangan yang ber-AC
• Pilek dan alergi.
• Pemakaian obat pengencer darah
• Pemakaian obat semprot hidung steroid jangka lama

Mencegah mimisan

• Jangan mengkorek-korek hidung.
• Jangan membuang ingus keras-keras.
• Hindari asap rokok atau bahan kimia yang merangsang lainnya.
• Gunakan pelembab ruangan bila cuaca terlalu kering.
• Gunakan tetes hidung NaCl untuk membasahi hidung.
• Hindari benturan pada hidung.

Tips pertolongan saat mimisan

• Duduk bersandar dengan kepala sedikit menunduk kedepan agar darah tidak mengalir kebelakang. Jangan tidur terlentang.
• Tekan hidung selama kurang lebih 5 menit, sementara itu penderita diminta bernafas melalui mulut
• Bersihkan darah yang mengotori wajah dengan menggunakan tissue atau sapu tangan yang di basahi oleh air
• Kompres dengan es bagian pangkal hidungnya dapat membantu untuk menghentikan perdarahan
• Bila masih berdarah tekan lagi hidung selama kurang lebih 10 menit
• Jika perdarahan belum berhenti, sumbat hidung dengan kain kasa atau sapu tangan yang bersih lalu segera bawa ke Rumah Sakit atau dokter THT. Selama dalam perjalanan, usahakan agar selalu dalam posisi duduk menyandar.